Judul
Buku : Totto-chan Gadis Cilik di Jendela
Penulis : Tetsuko Kuroyanagi
Penerjemah : Widya Kirana
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 272 Halaman
Novel ini menceritakan tentang seorang anak yang bernama Totto-chan. Di
sekolah ia sering membuat gurunya jengkel hanya karena ia punya rasa ingin tahu
yang besar. Selain itu ia juga sering berdiri di jendela ketika pelajaran
berlangsung hanya untuk melihat segerombolan pemusik jalanan. Hingga suatu
ketika ia harus dikeluarkan dari sekolah karena tak seorang guru pun yang
sanggup menghadapi kelakuannya.
Ibu Totto-chan pun menyekolahkannya ke Tomoe Gakuen. Sebuah sekolah yang
sangat sederhana, gerbang sekolahnya terdiri atas dua batang kayu yang masih
ditumbuhi ranting dan daun, serta ruang kelasnya adalah bekas gerbong kereta
api. Totto-chan sangat senang sekali, bisa belajar sambil menikmati keindahan
alam. Di sekolah ini, para siswanya diberi kebebasan untuk mempelajari
pelajaran yang mereka sukai. Tanpa terpaku oleh jadwal.
Di sekolah tersebut Totto-chan memiliki banyak teman dengan masing-masing karakter, namun tetap saling menghormati. Aktivitas belajar pun terasa sangat menyenangkan karena segalanya langsung dipelajari dengan praktik dan dipandu oleh ahlinya. Secara tidak langsung, Totto-chan bukan hanya belajar bahasa, hitung, menggambar, kesenian, dan lain sebagainya. Namun ia juga mendapat pengalaman yang sangat berharga mengenai kebersamaan, kebebasan, persahabatan, hormat menghormati dan lain sebagainya. Hingga akhirnya ia menemukan dunia yang sebenarnya di Tomoe Gakuen.
Di sekolah tersebut Totto-chan memiliki banyak teman dengan masing-masing karakter, namun tetap saling menghormati. Aktivitas belajar pun terasa sangat menyenangkan karena segalanya langsung dipelajari dengan praktik dan dipandu oleh ahlinya. Secara tidak langsung, Totto-chan bukan hanya belajar bahasa, hitung, menggambar, kesenian, dan lain sebagainya. Namun ia juga mendapat pengalaman yang sangat berharga mengenai kebersamaan, kebebasan, persahabatan, hormat menghormati dan lain sebagainya. Hingga akhirnya ia menemukan dunia yang sebenarnya di Tomoe Gakuen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar